Meminum obat ketika sakit yakni keharusan biar badan kembali ke kondisi normal yaitu sehat. Meskipun tidak semua penyakit sanggup diobati, sudah menjadi sugesti sebagian besar orang jikalau obat merupakan mediator penyembuhan yang paling ampuh. Ada mitos kesehatan yang beredar luas di masyarakat yaitu bahaya minum obat sesudah menikmati segelas susu. Bukankah susu itu baik untuk kesehatan? Mengapa dilarang?
Mungkin anda pernah dinasehati atau mungkin menasehati orang lain biar tidak meminum obat dengan susu. Entah siapa orang pertama yang memperlihatkan nasehat untuk tidak minum obat sesudah meminum susu. Itulah kenapa hal ini masih menjadi mitos kesehatan yang membutuhkan klarifikasi ilmiah.
Seperti yang sudah anda tahu, susu mempunyai kandungan zat-zat yang berkhasiat bagi badan ibarat kalsium, magnesium, protein, lemak dan fosfor. Nutrisi-nutrisi tersebut sangat bermanfaat untuk kesehatan badan manusia.
Kalsium merupakan salah satu zat yang terkandung dalam semua jenis susu baik yang alami maupun produk olahan susu dalam kemasan. Zat inilah yang berperan penting dalam pertumbuhan tulang dan gigi anak namun zat ini juga yang sanggup menghambat perembesan obat yang anda minum.
Jadi, ketika anda minum obat dengan susu maka imbas obat tersebut akan hilang alasannya yakni sudah dinetralisir oleh susu.
Untuk menghilangkan imbas negatif susu yang menghambat perembesan obat, berikan jangka waktu minimal 2 jam sebelum anda minum obat. Hal ini berlaku juga jikalau anda ingin menikmati susu sesudah mengkonsumsi obat.
Kesimpulan yang sanggup ditarik yakni larangan meminum obat dengan susu merupakan FAKTA bukan mitos.
Image courtesy of David Castillo Dominici / FreeDigitalPhotos.net
Mungkin anda pernah dinasehati atau mungkin menasehati orang lain biar tidak meminum obat dengan susu. Entah siapa orang pertama yang memperlihatkan nasehat untuk tidak minum obat sesudah meminum susu. Itulah kenapa hal ini masih menjadi mitos kesehatan yang membutuhkan klarifikasi ilmiah.
Seperti yang sudah anda tahu, susu mempunyai kandungan zat-zat yang berkhasiat bagi badan ibarat kalsium, magnesium, protein, lemak dan fosfor. Nutrisi-nutrisi tersebut sangat bermanfaat untuk kesehatan badan manusia.
Kalsium merupakan salah satu zat yang terkandung dalam semua jenis susu baik yang alami maupun produk olahan susu dalam kemasan. Zat inilah yang berperan penting dalam pertumbuhan tulang dan gigi anak namun zat ini juga yang sanggup menghambat perembesan obat yang anda minum.
Mengapa Minum Obat Dengan Susu Dilarang?
Saat anda meminum obat, badan membutuhkan waktu yang cukup untuk melarutkan kemudian mengembangkan melalui ajaran darah biar imbas nya sanggup menyembuhkan bab yang sakit. Jika obat yang anda minum bertemu kalsium dari susu makan proses perembesan obat akan terganggu sehingga kehilangan efektifitasnya.Tahukah anda, obat yakni racun sedangkan susu yakni penetralisir racun?
Jadi, ketika anda minum obat dengan susu maka imbas obat tersebut akan hilang alasannya yakni sudah dinetralisir oleh susu.
Untuk menghilangkan imbas negatif susu yang menghambat perembesan obat, berikan jangka waktu minimal 2 jam sebelum anda minum obat. Hal ini berlaku juga jikalau anda ingin menikmati susu sesudah mengkonsumsi obat.
Kesimpulan yang sanggup ditarik yakni larangan meminum obat dengan susu merupakan FAKTA bukan mitos.
Minuman Yang Harus Dihindari Saat Mengkonsumsi Obat
Selain susu ternyata ada beberapa minuman lain yang harus dihindari sebelum anda meminum obat. Tujuannya tentu saja biar obat tersebut sanggup diserap secara maksimal oleh sel-sel badan sehingga sakit yang anda derita cepat sembuh.- Kopi
Adanya kandungan kafein pada kopi sanggup berbahaya jikalau dikonsumsi secara berlebih. Anda sanggup membaca artikel bahaya minum kopi untuk lebih lengkapnya. Sementara kaitannya dengan obat, kafein juga sanggup meningkatkan resiko overdosis pada obat-obatan yang mengandung antibiotik. - Teh
Adanya zat tanin dalam teh sanggup menghambat penyebaran obat ke seluruh bab badan alasannya yakni zat tersebut sanggup mengikat senyawa aktif dalam obat yang anda minum. - Alkohol
Bagi anda yang suka menikmati masakan maupun minuman yang mengandung alkohol, hati-hati ketika minum obat demam. Kandungan parasetamol pada obat tersebut sanggup mengakibatkan pendarahan lambung serta kerusakan hati. - Jus jeruk
Konsumsi obat bersamaan dengan jus jeruk sanggup berakibat rasa panas pada perut anda. Jus buah jeruk juga sanggup menghilangkan enzim dalam badan yang berfungsi melarutkan obat sehingga tidak sanggup disalurkan ke sel-sel tubuh.
Komentar
Posting Komentar